“SIAPAKAH MEREKA ITU !?”
Mereka mengaku
sebagai anak-anakmu
tapi mereka tidak mengenalmu
mereka mengaku
sebagai ahliwarismu
tapi mereka tidak berpegang pada wasiatmu
mereka mengaku
darahnya adalah bagian dari darahmu
tapi kesyahidan baginya adalah dulu
mereka mengaku
sebagai ummatmu
tapi mereka hidup dalam belenggu kepala suku
mereka mengaku
Engkaulah rahmatan lil’alamien itu
tapi mereka gemar menyeru fitnah, perang dan berseteru
mereka mengaku
sebagai penyambung pesanmu
tapi mereka tidak menangkap risalahmu
mereka mengaku
sebagai pengikut setiamu
tapi mereka lenyapkan tapak tilasmu
mereka mengaku
Engkaulah penghulu para imam
tapi mereka ber imam pada selainmu
mereka mengaku
Engkaulah
tapi mereka enggan mencari ilmumu
mereka mengaku
Allah telah mendidikmu
tapi mereka percaya
Engkau gagal mendidik ahlil-baitmu
mereka mengaku
sebagai pencintamu
tapi mereka tidak peduli pada kecintaanmu
mereka mengaku
sebagai pembelamu
tapi tersenyum pada musuh-musuhmu
mereka mengaku
hatinya adalah bagian dari hatimu
tapi mereka tidak berduka atas dukamu
mereka mengaku
bersedih atas kesedihanmu
tapi menangis untukmu adalah tabu
mereka mengaku
mencintaimu,
tapi
ketimbang
mereka mengaku
mencintaimu,
tapi “ijtihad”,
cukup alasan bagi pembunuh cucu-cucumu
mereka mengaku
Engkaulah uswah hasanah
tapi mereka cukup mencontoh ayah-ayahnya
mereka mengaku
Allah dan Rasulullah
adalah tujuan akhir hijrahnya
tapi kebanggaan persaingan maqom telah menyibukkannya
mereka mengaku
Engkaulah penyeru ukhuwwah
tapi kata mereka :”Kepentingan kami lebih utama”
mereka mengaku
Engkaulah pembebas budak, mustadz’afien dan kaum papa
tapi mereka menjeratnya kembali dengan dalih agama
mereka mengaku
Engkaulah manusia sempurna
tapi mereka mau sibuk mencari kekuranganmu
mereka mengaku
Engkau terjaga oleh Sang Maha Kuasa
tapi katanya, sama saja manusia seperti mereka
mereka mengaku
Engkaulah pemilik akhlaq mulia
tapi katanya sempat angkuh pada yang papa
mereka mengaku
Engkaulah imam akhirat dan dunia
tapi katanya :”Urusan dunia kami adalah ahlinya”
mereka mengaku
jiwa raga dan akalnya tunduk patuh padamu
tapi ijtihadnya mengunggulimu
mereka mengaku
hanya kebenaran, wahyu yang datang dari lisanmu
tapi katanya emosi perasaanmu kadang mengelabuimu
mereka mengaku
Allah, malaikat bersholawat atasmu
tapi katanya itu kultus individu
mereka mengaku
sabdamu adalah wahyu
tapi katanya ada yang tidak perlu
mereka mengaku
risalahmu meliputi alam semesta
tapi katanya, pikirannya, keluarganya, alirannya, mazhabnya
cukup mewakilimu
mereka mengaku
Engkau mengajarkan iman adalah perbuatan nyata
bagi mereka,
semuanya cukup hanya dengan bicara
mereka mengaku
islam sebagai agamanya
tapi mereka jadikan mazhab sebagai gantinya
mereka mengaku
merindukan pertemuan denganmu
tapi mereka tidak malu kalau seperti itu
mereka mengaku,
mengaku dan mengaku
akhirnya mereka tidak tahu
siapakah mereka itu ?
ampuni kami ya Allah, maafkan kami yaa Rasulallah
maghfirahMu ya Allah, syafa’atmu ya Rasulallah
=======haydaryahya menyongsong mauled th 2000 =====
0 Comments