Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra, akhirnya memenuhi takdirnya, mati di depan regu tembak. Sakitnya..
Sebelum mati, keluarga dan pengacara tidak diberi tahu.
Keluarga tidak diperkenankan melihat jenazah selain wajah.
Biasanya, jika akan ada eksekusi mati, para peneriak HAM (saya tidak sebut sebagai pejuang HAM) akan bersorak dengan kuat menolak hukuman mati. Inilah pelanggaran Hak yang tak dapat dikurangi oleh sesuatu apa pun... Katanya..
Sekarang mereka diam seribu basa, tanpa komentar apalagi teriakan. Inkonsistensi.
Standar Ganda.
Mungkin fundingnya nggak ngasih dana :)
0 Comments